![]() |
GMPC dan KUMALA Pw. Sukabumi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada aparat Desa Sirnaresmi Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi.
|
Sukabumi - Musibah longsor yang terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) membuat elemen masyarakat merasa tergerak untuk menyalurkan bantuan ke daerah tersebut.
Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cilograng (GMPC) dan Keluarga Mahasiswa Lebak Perwakilan Sukabumi (KUMALA Pw. Sukabumi) menyalurkan bantuan untuk korban bencana longsor pada hari rabu (02/01/2019).
Bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai dan paket sembako langsung diantar ke lokasi korban bencana longsor.
Ketua GMPC, Edi A. Nurjaman mengatakan bahwa dirinya akan terus mengupayakan agar korban bencana mendapatkan bantuan.
"Saya dan kawan-kawan akan terus berupaya membantu dengan sekuat tenaga, sudah jadi tugas kami kaum muda tanpa lelah membantu sesama sebagai rasa simpati dan empati terhadap korban bencana longsor yang terjadi," Ucapnya.
"Wajib diketahui bahwa kemarin kami melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami di Pandeglang Banten, dan hari ini kami juga menyalurkan bantuan untuk korban longsor didaerah Sukabumi Jawabarat," Tambahnya.
Hal senada dikatakan oleh Agip Aqso Kabid Media dan Propaganda KUMALA Perwakilan Sukabumi yang turut perihatin dengan banyaknya bencana yang terjadi.
"Bantuan yang diberikan tidak seberapa, tetapi ini adalah aksi nyata kepdulian sosial pemuda dan mahasiswa," Katanya.
Bantuan tersebut di serahkan langsung kepada aparat Desa Sirnaresmi untuk segera di distribusikan kepada korban bencana longsor.
Sementara hasil pendataan detail di lapangan, korban longsor yang terindikasi tertimbun totalnya sebanyak 35 orang.
Dengan telah ditemukannya 16 mayat korban tertimbun tanah longsor berarti tinggal tersisa sebanyak 19 orang yang masih belum ditemukan. (Red/RC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar