GMPC KEMBALI SALURKAN BANTUAN

Edi A. Nurjaman Ketua GMPC menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada pengurus Posko Muhammadiyah di Labuan Pandeglang

Setelah sebelumnya GMPC menyalurkan bantuan untuk korban tanah longsor di Sukabumi Jawabarat. Mahasiswa dan Pemuda Cilograng (GMPC) kembali memberikan bantuan kepada korban bencana Tsunami yang terjadi di Pandeglang Banten.

Kali ini GMPC bersama organisasi KUMALA Sukabumi dan Bikers asal Pelabuhanratu dipimpin langsung oleh Edi A. Nurjaman berangkat subuh, Sabtu (05/01/2019) dari Cilograng menuju Lokasi bencana di Labuan Pandeglang.

Edi menjelaskan, GMPC memberikan bantuan logistik untuk korban bencana di pandeglang merupakan kesukarelaan dari mahasiswa dan pemuda dari mulai mengadakan penggalangan dana selama beberapa minggu dilokasi berbeda kemudian sampai pendistribusian ke lokasi bencana. 

"Kami hanya ingin memastikan bahwa logistik yang diberikan sampai kepada korban bencana dan meninjau langsung lokasi terdampak, makanya kami bersama tim berangkat dari Selatan menuju labuan pandeglang, disana bantuan langsung diserahkan ke Posko Muhammadiyah" Ujarnya.

"Sedikit banyak donasi yang diberikan, sangat berarti bagi saudara kita yang membutuhkan pemulihan pasca bencana, terimakasih kepada rekan-rekan organisasi, Komunitas yang sudah bersama-sama melawan matahari demi membantu saudara kita dilokasi bencana, semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal kebaikan," Tambahnya.

Risma Yurid Nurdianti, Sekretaris KUMALA Perwakilan Sukabumi mengaku sangat mengapresiasi perjuangan para pegiat sosial yang telah berjibaku melaksanakan seruan moral kemanusiaan untuk korban bencana selat sunda di Pandeglang Banten dan tanah longsor Sukabumi Jawabarat.

"Kita berdiri sama tinggi untuk kemanusiaan, perjuangan atas kebaikan harus diapresiasi, selanjutnya kita doakan semoga keadaan di daerah terdampak pulih kembali," Katanya.

Berdasarkan catatan BNPB hingga Sabtu (5/1/2019) jumlah korban tercatat 437 orang meninggal dunia, 9.061 orang luka, 10 orang hilang dan 16.198 orang mengungsi.

Di Kabupaten Pandeglang terdapat 296 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, dan 7.972 orang mengungsi. Sebanyak 1.071 rumah rusak berat dan rusak sedang, dan 457 rumah rusak ringan.